Senin, 22 Oktober 2012

Darah Rendah

oleh kebanyakan orang akan menunjukan kondisi umum. Gejala darah rendah akan membuat seseorang menjadi akan sering merasa pusing atau kepala ringan, penglihatan yang kabur, kebingungan, lelah dan lemah, mual dan sebagainya.
Terdapat keadaaan dimana gejala hipotensi menjadi semakin memburuk contohnya ketika berdiri. Hipotensi orthostatik mungkin terjadi dalam beberapa detik atau menit setelah seseorang berdiri sesudah duduk atau berbaring. Orang yang dalam kondisi tersebut akan memberikan ciri-ciri darah rendah yang mungkin membuat orang tersebut serasa pingsan sampai benar-benar pingsan. Ciri-ciri darah rendah biasanya akan hilang jika kita duduk atau berbaring selama beberapa menit sampai tekanan darah menyesuakan ke normal.

Gejala darah rendah terjadi setelah berdiri untuk waktu yang lama, situasi yang tidak menyenangkan, menjengkelkan, atau menakutkan. Gejala hipotensi tidak berlangsung lama dan sering hilang sendiri setelah duduk.
Seringkali darah rendah terkait dengan shock, ketika seseorang shock, tidak cukup darah dan aliran oksigen ke organ utama tubuh, termasuk otak. Tanda-tanda awal dan gejala kurangnya aliran darah ke otak termasuk kepala ringan, mengantuk dan kebingungan. Pada tahap awal shock, mungkin sulit untuk mendeteksi khususnya bagi yang sudah lansia. Untuk orang tua biasanya akan mengalami kebingungan apabila mengalami tekanan darah rendah.

Ciri-ciri Darah Rendah dan Tingkatannya

Seiring berjalannya waktu, semakin buruknya shock, maka orang tersebut akan pingsan. Jika terus berlanjut, maka orang tersebut akan kehilangan kesadarannya. Apabila tidak ditangani dengan cepat, shock bisa mengakibatkan hal yang fatal. Gejala-gejala saat terkena shock akan bervariasi, dan sisesuaikan dengan yang menyebabkan shock. kemudian apa yang menyebabbkan shock? shock bisa terjadi karena volume darah rendah sehingga aksi memompa di jantung berkurang (gagal jantung).

Gejala darah rendah lainya yang akan muncul:

  1. Kulit menjadi berkeringat dan dingin.
  2. Denyut nadi kadang-kadang cepat dan kadang-kadang lemah.
  3. Bernafas dengan sangat cepat.
  4. Bila melakukan relaksasi ekstrim maka pembuluh darah akan shock biasanya memiliki gejala hangat dan memerah pada awalnya. Lalu orang akan merasa ngantuk dan kulit menjadi dingin dan berkeringat.
  5. Sering mengeluhkan keadaan yang sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang), keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.
  6. Pada pemeriksaan secara umum detak atau denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat hal ini disebabkan karena suplai darah yang tidak maksimum ke seluruh tubuh.
Di atas adalah beberapa gejala darah rendah yang sering terjadi bahkan kepada diri kita sendiri. Semakin kita mengenal secara cepat maka akan semakin mudah kita menangani atau mencegahnya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda mengenali ciri-ciri darah rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar