Minggu, 14 Oktober 2012

Kanker Serviks


Kanker Serviks

Tentang Penyakit Kanker Serviks
Penyakit kanker serviks atau biasa juga disebut sebagai penyakit kanker leher rahim merupakan kanker yang menyerang pada bagian serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Serviks uterus ini terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Di Indonesia, penyakit kanker serviks ini adalah kanker pembunuh paling ganas pada saat ini.
kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.

Penyebab Kanker Serviks
Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik.
kanker serviks Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.

Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
1.      Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
2.      Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
3.      Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
4.      Mengalami sakit saat buang air kecil
5.      Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
6.      Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.

Pencegahan Kanker Serviks
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa dirinya, antara lain:
1.      Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
2.      Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
3.      Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
4.      Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
5.      Hindari berhubungan intim saat usia dini
6.      Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
7.      Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim
8.      Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV
9.      Perbanyaklah konsumsi makanan  sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan e.

Meskipun demikian, jika anda sudah terdeteksi mengidap kanker serviks, maka ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan. Jika terdeteksi kanker serviks stadium awal, maka pengobatannya dilakukan dengan cara menghilangkan kanker serviks tersebut dengan cara dilakukan pembedahan, baik pembedahan laser, listrik atau dengan cara pembekuan dan membuang jaringan kanker serviks (cyrosurgery)
Untuk kasus kanker serviks stadium lanjut akan dilakukan pengobatan dengan cara kemoterapi serta radioterapi, namun jika sudah terdeteksi cukup parah, tiada lain kecuali dengan mengangkat rahim (histerektomi) secara menyeluruh agar kanker tidak berkembang.


# MENCEGAH PENYAKIT KANKER SERVIKS
Sebagai wanita, kita harus benar - benar mengetahui organ reproduksi kita. Gali informasi sebanyak  banyaknya atau kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter ahlinya. Jangan pernah malu untuk menanyakan hal - hal yang berkaitan dengan organ intim kita. Selain itu, kita juga bisa mengikuti seminar - seminar kesehatan yang banyak diselenggarakan saat ini. Kita juga bisa melakukan perawatan dengan cara screening. Cara screening bisa dilakukan dengan IFA ( Internal Visual With Acidity Acid atau pencukaan) dan cara pap smear (pemeriksaan sel dari mulut rahim yang dilakukan dibawah mikroskop). Mendapatkan vaksinasi untuk mencegah kanker serviks juga bisa dilakukan oleh perempuan sejak usia remaja maupun dewasa


# GEJALA PENYAKIT KANKER SERVIKS

    Terjadi pendarahan dari vagina setelah melakukan hubungan seksual atau diantara masa menstruasi
    Nafsu makan berkurang dan berat badan turun
    Daerah tulang panggul, tulang belakang, dan kaki terasa nyeri
    Terjadi pembengkakan pada bagian aki
    Feses ikut keluar menyertai urine yang keluar lewat vagina
    Kadang - kadang ada yang mengalami patah tulang panggul



# MENGOBATI PENYAKIT KANKER SERVIKS

    Bisa dengan cara pemanasan, diatjermy ataupun penyinaran dengan menggunakan laser
    Melakukan cone biopsy untuk pemeriksaan ada sel - sel yang mengalami perubahan. Biasanya dokter ahli kandungan akan mengambil sedikit sel - sel leher rahim untuk diperiksa
    Menempuh jalan operasi untuk mengambil bagian yang  terserang kanker. Biasanya terdapat pada bagian rahin beserta leher rahimnya
    Melakukan radiotherapy dengan sinar X secara internal maupun eksternal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar