Selasa, 16 Oktober 2012

Mengetahui Penyakit kanker Payudarah


Mengetahui Gejala Penyakit kanker Payudarah

Kanker Payudara merupakan salah satu kanker yang paling sering ditemukan pada kaum wanita. Menurut statistic, tingkat insidennya menempati kanker di seluruh tubuh 7-10%, merupakan urutan kedua setelah kanker rahim. Insidennya sering dikaitkan dengan genetic dan usia diantara 40-60 tahun. Wanita yang sebelum dan setelah menopause memiliki prevalensi lebih tinggi


Gejala Kanker Payudara
Gejala Stadium Awal Kanker Payudara
Secara umum tidak ada rasa sakit yang signifikan, kadang-kadang terasa nyeri atau sakit menusuk. Beberapa pasien kanker payudara stadium awal meskipun di bagian payudara jika diraba tidak menemukan benjolan yang jelas, tetapi sering timbul rasa tidak nyaman pada daerah tersebut.
1.Payudara berubah bentuk : terlihat benjolan pada kulit, pada daerah tertentu kulitnya terlihat seperti kulit jeruk, bahkan edema, berubah warna, eksim, dan lain-lain.
2.Tidak terasa sakit pada ipsilateral payudara, hanya tumbuh benjolan kecil, kebanyakan terletak di payudara kuadran luar atas.
3.Retraksi pada bagian tengah puting susu. Kulit payudara sedikit mencekung (dari segi kedokteran dinamakan “penyakit lesung pipit”), erosi dan asimetris puting atau terjadi penebalan dan kekasaran pada kulit payudara, pori-pori membesar (dari segi kedokteran dinamakan “penyakit kulit jeruk”).
4.Kelenjar getah bening aksila ipsilateral membesar dan keras. Pada stadium lanjut, teraba di supraklavikula ipsilateral aksila.
5.Sebagian kecil mengalami keluarnya cairan berdarah , cairan seperti air.
 
 Gejala Stadium Awal Kanker Payudara Pada Wanita
Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang rentan diidap oleh kaum wanita. Tingkat insiden kanker payudara semakin hari semakin muda. Kanker payudara pada stadium awal sangat tinggi angka kesembuhannya jika melakukan pendeteksian dan pengobatan dini.
Kanker payudara pada stadium awal, jika diraba, umumnya tidak menemukan adanya benjolan yang jelas pada payudara. Namun sering merasakan ketidaknyamanan pada daerah tersebut. Terutama bagi kaum wanita pasca menopause, ketika merasakan nyeri ringan pada bagian sisi payudara atau bahu terasa berat dan pegal bahkan rasa tidaknyaman menyebar ke sisi lengan atas, kemungkinan besar merupakan tanda-tanda kanker payudara stadium awal.
  Gejala Stadium Akhir Kanker Payudara Pada Pria
Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling sering ditemukan pada kaum wanita, sekitar 1-2% pasien kanker payudara adalah kaum pria. Meskipun jarang kaum pria yang mengidap kanker payudara, namun tetap harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya kanker payudara.
1.Benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit. Ini merupakan gejala pertama yang seringkali ditemukan oleh kaum pria. Benjolan umumnya terletak di bawah areola, tepatnya di pusat jaringan kelenjar payudara pria, pertumbuhan tumor relatif cepat, batas tumornya juga tidak jelas.
2.Perubahan kulit pada bagian dada. Ada gejala adhesi di otot dada atau kulit pasien kanker payudara laki-laki.
3.Kelainan pada puting susu. 20% pasien pria mengalami puting susunya masuk ke dalam dan keropeng.
4.Nipple discharge. Nipple discharge lebih mungkin dialami oleh pasien kanker payudara laki-laki, namun tidak diperhatikan.
5.Kelenjar getah bening. Banyak pasien kanker payudara laki-laki waktu diagnosa pertama kali dapat mendeteksi keberadaan kelenjar getah bening aksila.
Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan, baik pria maupun wanita deteksi dini kelainan pada payudara dapat membantu menghindari terjadinya kanker payudara. Pendeteksian dan pengobatan dini tingkat efektifitasnya tinggi dan memperpanjang masa hidup.
  

 Ciri-ciri Kanker Payudara
      1.Pemeriksaan sewaktu mandi
Sewaktu mandi, bagian dada disabunin dahulu untuk mempermudah pemeriksaan. Sewaktu pemeriksaan, satu tangan dibelakang kepala, satu jari diluruskan dan gerakkan jari tangan dengan gerakan memutar, teliti semua daerah bagian payudara, lihat apakah ada benjolan, gunakan cara ini untuk memeriksa satu sisinya lagi.
  2.Pemeriksaan di depan cermin
Berdiri di depan cermin, kedua tangan direntangkan ke bawah, lihat dari luar apakah payudara normal atau tidak, ada tidaknya pencekungan puting susu dan penyusutan kulit, gejala pembengkakan, cubit perlahan puting susu ada tidaknya sekresi. Periksa bawah ketiak, ada tidaknya pembengkakan kelenjar getah bening. Terakhir, lakukan berulang kali dengan kedua tangan diangkat tinggi-tinggi ke atas melewati kepala.
  Macam-macam Kanker Payudarah
  1.Payudara Fibroadenoma : sering ditemukan pada wanita berusia muda, bentuk tumor umumnya bulat atau oval, batasnya jelas, perkembangannya lambat. Bagi wanita yang berusia di atas 40 tahun, rajinlah melakukan pemeriksaan Fibroadenoma agar bisa menghindar dari kemungkinan terjadinya tumor ganas.
2.Payudara Kistik Hiperplasia : sering ditemukan pada wanita berusia muda. Ciri-cirinya adalah payudara terasa nyeri, periodik, berhubungan dengan siklus menstruasi.
3.Plasma Sel Mastitis : adalah aseptic peradangan jaringan payudara. Di klinis menunjukkan peradangan akut lebih dari 60%. Jika benjolan membesar kulit akan mengalami perubahan seperti kulit jeruk. 40% pasien mulai mengalami peradangan kronis. Gejalanya seperti benjolan pada periareola, perbatasannya tidak jelas, kulit adhesi dan puting susu mencekung.
4.Payudara Tuberculosis : peradangan kronis di jaringan payudara yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Terjadi pada wanita berusia muda. Jangka waktu sakitnya agak lama, perkembangannya lambat. Bagian tertentu pada payudara ada benjolan, benjolannya agak keras, daerah tertentu kemungkinan ada fibrosis. Batas tumornya kadang-kadang tidak jelas, kadang-kadang terasa sakit, tetapi tidak periodik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar