Mengetahui Penyakit Katarak
Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa
mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat
menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman
total dan menghalangi jalan cahaya. Dalam perkembangan katarak yang terkait
dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita
menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi
persepsi akan warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan
menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak
diobati. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu satu
mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.
Katarak
dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Katarak Senilis (Ketuaan), yaitu katarak yang timbul setelah
umur 40 tahun, proses pasti belum diketahui, diduga karena ketuaan.
Katarak pada
dewasa dikelompokkan menjadi:
1. Katarak
immatur : lensa masih memiliki bagian yang jernih
2. Katarak
matur : lensa sudah seluruhnya keruh
3. Katarak
hipermatur : ada bagian permukaan lensa yang sudah merembes melalui kapsullensa
dan bisa menyebabkan peradangan pada struktur mata yang lainnya.
Katarak Kongenital, yaitu katarak yang timbul sejak dalam
kandungan atau timbul setelah dilahirkan, umumnya disebabkan karena adanya
infeksi, dan kelainan metabolisme pada saat pembentukan janin. Katarak
Kongenital yang sering timbul karena infeksi saat ibu mengandung, terutama pada
kehamilan 3 bulan pertama.
Katarak
kongenitalis bisa merupakan penyakit keturunan (diwariskan secara autosomal
dominan) atau bisa disebabkan oleh:
- Infeksi kongenital,
seperti campak Jerman
-
Berhubungan dengan penyakit metabolik, seperti galaktosemia.
Faktor
resiko terjadinya katarak kongenitalis adalah:
- penyakit
metabolik yang diturunkan
- riwayat
katarak dalam keluarga
- infeksi
virus pada ibu ketika bayi masih dalam kandungan.
Katarak Traumatika, yaitu katarak yang dapat menyerang semua
umur, biasanya karena pasca trauma baik tajam maupun tumpul pada mata terutama
mengenai lensa.
Katarak Komplikata, adalah katarak yang timbul pasca infeksi
mata. Katarak berkembang lambat namun potensial menjadi kebutaan jika tidak
segera diobati. Penderita tidak menyadari gejala gangguan katarak, karena
prosesnya yang berlangsung berangsur-angsur sampai daya penglihatan baru terasa
pengaruhnya setelah katarak ini berkembang sekitar 3-5 tahun. Maka dari itu,
penderita biasanya baru menyadari setelah memasuki stadium kritis. Satu-satunya
pengobatan adalah melalui pembedahan, yaitu pengambilan lensa keruh.
Penyebab
Katarak
Pada banyak kasus, penyebab katarak tidak diketahui. Katarak
biasanya terjadi pada usia lanjut dan bisa diturunkan. Pembentukan katarak
dipercepat oleh faktor lingkungan, seperti merokok atau bahan beracun lainnya.
Katarak bisa
disebabkan oleh:
• Cedera mata
• Penyakit metabolik (misalnya diabetes)
• Obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid).
Faktor yang
mempengaruhi terjadinya katarak adalah:
- kadar
kalsium darah yang rendah
- diabetes
- pemakaian
kortikosteroid jangka panjang
- berbagai
penyakit peradangan dan penyakit metabolik.
- faktor
lingkungan (trauma, penyinaran, sinar ultraviolet).
Gejala
Katarak
Gejala umum
gangguan katarak meliputi :
•Penglihatan
tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.
•Peka terhadap
sinar atau cahaya.
•Dapat
melihat dobel pada satu mata.
•Memerlukan
pencahayaan yang terang untuk dapat membaca.
•Lensa mata
berubah menjadi buram seperti kaca susu.
Gejala penyakit katarak biasanya berupa keluhan penurunan
kemampuan pengelihatan yang terjadi secara progresif (seperti rabun jauh
memburuk secara progresif). Pengelihatan berkabut seolah-olah melihat asap dan
pupil mata berwarna keputih-putihan. Selanjutnya apabila katarak telah semakin
buruk pupil akan tampak benar-benar putih ,sehingga refleks cahaya pada mata
menjadi negatif (-).
Bila katarak
tidak segera ditangani dan dibiarkan maka jelas akan mengganggu kemampuan
melihat dan kemungkinan juga dapat menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma dan
Uveitis.
Pencegahan
Katarak
Pencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubungan
dengan katarak dan menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya
katarak. Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang
hari bisa mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata.
Berhenti merokok bisa mengurangi resiko terjadinya katarak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar